Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo, mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto pernah ditawari suap dalam jumlah fantastis senilai USD 1 miliar atau sekitar Rp16,57 triliun (kurs Rp16.570 per dolar AS).
"Pak Prabowo telepon saya malam minggu beberapa bulan lalu, saya lagi di tempat tidur. ‘Shim kamu ngapain?’ ‘di rumah aja’, ‘enggak jalan-jalan ke luar kota?’ ‘saya di luar kota kok’, ‘saya baca buku, kenapa telepon?’ ‘saya mau cerita aja, saya mau disogok orang’," ujar Hashim.